nusakini.com-Jakarta-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menegaskan, wilayah DKI Jakarta harus terbebas dari buang air besar (BAB) sembarangan. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Hal ini diungkapkan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Oswar Muazin, saat menghadiri Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di RPTRA Melati Duri Pulo, Jumat (22/2). 

Menurutnya sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan sudah seharusnya DKI Jakarta mencapai 0 persen BAB Sembarangan. Dari data yang Oswar peroleh masih ada beberapa kelurahan yang warganya BAB sembarangan karena tidak memiliki sepiteng. 

"Kita akan kebut agar kelurahan-kelurahan yang belum melakukan STBM dan PHBS. Targetnya tahun depan DKI Jakarta bisa mencapai 0 persen BAB Sembarangan," terangnya. 

Kedepan, lanjut Oswar, pihaknya juga akan membuat sepiteng komunal yang dapat digunakan bersama-sama. Serta pembangunan toilet komunal di bantaran kali. (p/ab)